Tuesday, November 10, 2020

Buih Lautan

Doc Pribadi

Kau adalah bentang yang kutanam,

Cakramu menyorot setiap garam di lautan,

Buih.. adalah apa yang ia tebar,

Timbul tenggelam, terkadang juga hilang,

Laut biru dan langit yang juga biru,

Kemudian saling mencari titik temu,


Akankah? 

Tanyakan pada waktu, katamu,


Tidakkah kau takut akan Si Waktu?

Dia telah menemui kala itu,

Kali ini bertemu lagi,

Dalam sunyi dan sisa-sisa letih,


Katakan selamat datang pada ragu,

Biarkan ia menubuh, menyatu dalam dirimu,

Biarkan ia membimbingmu dalam petang,

Karena sebaik-baik tersesat adalah pulang,

Mari kuantarkan..


@byazizah

No comments:

Post a Comment